Alkisah ada seorang pemuda yang sudah cukup usianya untuk mengakhiri masa lajangnya dengan menikah. Maka ia putuskan untuk mencari seorang gadis yang akan dia nikahi. Namun ada satu syarat yang ingin ia dapatkan, yaitu dia ingin memmpunyai istri seorang gadis yang sempurna.
Setelah beberapa lama dia mencari, akhirnya dia menemukan seorang gadis yang sangat cantik. Bayangan si pemuda tadi, “inilah gadis sempurna yang selama ini aku impikan untuk kujadikan istriku”. Namun ternyata pemuda tadi mengurungkan niatnya untuk menikahi gadis itu, karena ternyata gadis tersebut tidak bisa memasak.
Karena kecewa gadis yang akan dinikahinya tadi tidak sesempurna seperti yang dia impikan, pemuda tadi kemudian mencari gadis lainnya. Alhasil bertemulah dia dengan seorang gadis yang sangat cantik dan masakannya sangat luar biasa lezatnya. “inilah gadis sempurna yang aku cari,” pikir pemuda tersebut. Setelah pemuda tersebut mendekati sang gadis, alangkah kecewanya pemuda tersebut karena ternyata gadis tersebut berpendidikan amat rendah. Dia hanya lulusan SD dan kemamp[uan memasaknya dia peroleh dari ibunya. Akhirnya dia tinggalkan gadis itu untuk mencari gadis lainnya.
Beberapa waktu kemudian bertemulah pemuda tadi dengan seorang gadis yang sangat cantik, pandai memasak, lulusan S2 sebuah perguruan tinggi ternama dan bahkan sudah memiliki beberapa restoran yang cukup ternama. “Sempurna;” pikir pemuda tersebut,”inilah calon istriku yang selama ini menjadi harapanku.” Namun pemuda tersebut kembali kecewa tidak bisa menikahi gadis tersebut, karena apa? Ternyata gadis tersebut mencari pemuda yang sempurna.
(disarikan dari tulisan Ajahn Brahm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar