Rabu, 16 Maret 2011

Tingkah Lucu Anak-Anak

Sepulang sekolah, anakku, Dafa, bercerita tentang kegiatan belajar pada hari itu. Hari itu, ibu guru mengevaluasi hasil ujian semester yang diselenggarakan oleh sekolah. Salah satu dari siswa yang menduduki peringkat 10 besar di kelas anakku adalah seorang murid laki-laki yang kebetulan warna kulitnya hitam (hmm...namanya lupa anak itu). Nah, kata anakku, salah satu temannya ditanya oleh gurunya tentang apa kelebihan dan kekurangan anak laki-laki tadi (tentunya terkait dengan prestasinya).

Kata anakku, anak yang ditanya tadi menjawab, “ Kelebihannya adalah kulitnya hitam” dan ketika ditanya kekurangannya, dijawab’ “Kurang putih.” Mendengar cerita tersebut, aku spontan tertawa ngakak.
Itu tadi cerita nyata alias bukan cerita fiksi.

Berikut inilah yang merupakan cerita fiksi

Ketika Pak Adhi sedang tidak berada di rumah karena sedang bekerja di kantor, ada seseorang yang datang ke rumahnya. Kebetulan yang ada di rumah adalah anaknya yang baru kelas 5 SD bernama Anton. Setelah tamu tadi mengetuk pintu dan kemudian dibukakan oleh Anton, si tamu bertanya, “Nak, ayahmu ada di rumah?” Anton menjawab, “ Tidak Pak, ayah saya masih dikantor.” “Hmm..begitu ya? Kalau begitu sampaikan ke ayah bahwa tadi ada tamu ke sini.” Anton kemudian menyahut,” Maaf Pak, nanti kalau bapak saya bertanya, Bapak ini siapa?” “ Bilang saja saya teman sekolah ayahmu waktu SD.”

Sepulang kerja, Anton langsung menyambut ayahnya dengan memberitahukan tentang tamunya tadi, “Yah, tadi ada tamu.” “ Siapa?” tanya ayahnya. “Katanya teman ayah waktu SD,” sahut Anton. “ Hmm....bagaimana ciri-cirinya?” tanya ayahnya lagi. Sambil mengingat-ingat, Anton menjawab,” Kepalanya sudah botak, mempunyai kumis dan jenggot yang panjang Yah.” Kemudian ayahnya berkata sambil lirih, “ Hmm..seingat ayah tidak ada teman SD yang kepalanya botak apalagi berkumis dan berjenggot.”
tulisanku, 16-03-2011, 18.04 WIB

Tidak ada komentar: