Selasa, 14 Juni 2011

Yuk Chatting dengan Beretika..!


Siapa yang tidak kenal chatting? Menurut saya ini adalah sebuah pertanyaan retoris yang tidak memerlukan jawaban.
Chatting adalah suatu feature di internet internet untuk berkomunikasi langsung sesama pemakai internet yang sedang online baik menggunakan mobile phone maupun komputer. Anda mengirim pesan dengan teks atau suara kepada orang lain yang sedang online, kemudian orang yang dituju membalas pesan Anda dengan teks atau suara, demikian seterusnya.
Kemudahan dalam memanfaatkan fasilitas tersebut membuat orang gemar melakukannya, baik tua atau muda. Bahkan bukan rahasia lagi, sebagian besar para pekerja di kantor menghabiskan waktunya untuk chatting. Sebagian melakukannya untuk obrolan pribadi dan sebagian lagi untuk membicarakan masalah pekerjaan. Dan terkadang chatting diperlukan juga dalam sebuah penyelesaian pekerjaan di kantor, karena sekarang fasilitas dalam chatting sudah sangat beragam dan cukup membantu, dari fasilitas group chatting atau pengiriman file dan dokumen tertentu. Sekalipun praktis dan mudah, Anda tak bisa asal melakukannya. Ada aturan tak tertulis yang kerap tak disadari para penggemar chatting. Karena meskipun tak dilakukan secara face to face, bisa saja kegiatan ini mengganggu.
Agar chatting kita menyenangkan dan tentunya menjadi chatting yang sehat dan tak saling mengganggu, maka ada beberapa etika yang perlu diketahui. Berikut ini adalah beberapa etika terkait chatting terutama chatting di kantor.

Ucapkan salam.
Ucapkan salam, tidak ada buruknya jika ucapan salam diterapkan pada saat chatting yang justru dapat menambah suasana keakraban. Pada setiap perjumpaan kita bisa mengetikkan selamat siang, halo, hi, atau assalamu’alaikum, atau jika ingin mengakhirinya, bisa mengetikkan selamat tinggal, bye, atau wa’alaikum salam.

Bersikap sopan
Sekalipun Anda tahu siapa-siapa saja rekan chatting Anda yang sedang online atau tidak, Anda tidak bisa memaksa salah satu rekan Anda yang online untuk meladeni Anda. Bersikaplah sopan. Awali obrolan dengan kata-kata, 'Maaf, sedang sibuk tidak mas....?'. Dan tidak ada salahnya apabila kita sedang sibuk, tinggal kita ubah status kita di account chatting dengan tanda sibuk.

Jangan banyak basa-basi.
Jika rekan Anda mengatakan sibuk namun Anda ingin membicarakan hal penting, jangan banyak basa-basi. Tidak perlu membahas hal-hal yang tak perlu. Jika terkait dengan pekerjaan, tuliskan pesan singkat bahwa Anda ingin berdiskusi soal pekerjaan. Walaupun ini mengenai pekerjaan alangakh baiknya kita tetap menyanakan apakah patner chatting kita mau menerima ajakan berdiskusi tentang pekerjaan tersebut.

Hormati kesibukannya
Jika ia menolak Anda ajak bicara dengan alasan sibuk, Anda tidak boleh memaksa. Anda bisa mengatakan bahwa dia bisa memberi tahu Anda ketika tidak sibuk dan siap diajak membahas sesuatu lewat fasilitas chatting.

Jangan mengganggu
Kendati seseorang terlihat online, bukan berarti dia berada di tempat sepanjang hari. Tuliskan pesan secukupnya bahwa Anda ingin chatting dengan dia. Jika sapaan Anda tak dijawabnya, jangan menuliskan pesan beruntun yang menuntut agar Anda segera diladeni. Bisa jadi, mereka memang tak ada di tempat karena meeting, keluar kantor atau dipanggil bos.

Berkata jujur
Jika Andalah yang disapa namun Anda sibuk, jangan pura-pura tak ada di tempat dengan tidak menjawab pesannya. Lebih baik Anda jujur dan mengatakan bahwa Anda sedang sibuk. Sebaliknya, Anda akan stres sendiri jika Anda belagak tak sibuk dan dia terus memborbadir Anda dengan beraneka obrolan, sehingga tidak ada salahnya Anda menolak meneruskan obrolan secara halus.

Jangan memaksakan diri.
Jika Anda benar-benar sibuk dan tidak mau diganggu oleh teman-teman chatting Anda, jangan memaksakan diri untuk online. Jika ada hal yang penting, tentu rekan Anda bisa meninggalkan pesan lewat email.

Hargai rekan chatting kita.
Jika Anda sudah menyatakan ada waktu untuk chatting, hargailah patner chatting Anda. Berikan perhatian terhadap apa yang ditulis atau disampaikan dalam chatting tersebut, walaupun hanya dengan satu kata yang menunjukkan bahwa Anda memperhatikannya atau berikanlah komentar terhadap apa yang disampaikan lawan chatting Anda. Jangan sampai patner chatting kita menunggu respon tentang apa yang dia sampaikan. Apabila Anda meninggalkan komputer, alangkah baiknya meminta ijin sebelumnya, siapa tahu dia sedang menunggu jawaban dari kita.

Jangan membuat sebuah tema percakapan menggantung.
Ketika Anda membahas sesuatu baik itu pekerjaan ataupun tema chatting lainnya, usahakan percakapan tersebut diakhiri dengan baik, artinya jangan sampai Anda menggantung dan tidak memberikan sebuah kalimat sebagai penanda bahwa kita mengakhiri pembicaraan tentang tema tersebut. Jangan lupa minta izin kepada partner chatting, pada saat kita ingin meninggalkan komputer, siapa tahu dia sedang menunggu komentar atau sikap kita.

Jangan terlalu banyak membuka dialog.
Membuka dialog dengan banyak patner chatting pada saat yang bersamaan tidaklah bijaksana. Jika Anda tidak ingin dikatakan tidak serius oleh partner chatting Anda, karena harus melayani banyak dialog dengan yang lain. Selain itu, jika sembari menyelesaikan tugas pekerjaan, maka akan sangat mengganggu kelancaran pekerjaan Anda tersebut.

Chatting dalam sebuah group chatting.
Dalam sebuah group chatting, apabila ada salah satu dari anggota grup memberikan sebuah pertanyaan yang ditujukan kepada anggota grup dan memerlukan jawaban, sedapat mungkin Anda memberikan jawaban ataupun apabila Anda tidak tahu, Anda cukup memberikan tanda atau jawaban tidak tahu. kalau Anda sedang tidak berkenan ikut dalam sebuah grup chatting, Anda bisa snooze atau mungkin nge-block gruop chatting tersebut sementara.

Jika Anda memang sedang ada waktu dan mood, berarti Anda sedang bagus untuk chatting, tidak ada salahnya Anda lakukan. Sekedar refreshing di tengah kesibukan atau menanyakan pekerjaan lewat chatting, jamak saja deh. Atau buka satu dialog dengan salah seorang teman untuk sekedar sambilan ketika kita berada di depan komputer untuk melakukan pekerjaan rutin. Hentikan chatting segera jika kondisinya tak memungkinkan lagi. Teman chatting Anda pasti mengerti kok.

Rabu, 01 Juni 2011

Gara-Gara si Udin



Seorang teman berseloroh, kalau kamu mau terkenal sebagai pembuat berita yang heboh, tambahlah namamu dengan kata din.
Memang, nama yang memakai kata din mampu menciptakan pemberitaan yang luar biasa. Dari sensasi yang positif maupun negatif. Tokoh sufi yang dikenal dalam cerita dan hikmah-hikmah dikenal dengan nama Nasrudin. Ada pula ulama dan cedekiawan yang bernama Din Syamsudin, yang mampu membawa Muhammadiyah menjadi sebuah organisasi massa yang mampu berperan dalam kemajuan di negeri ini. Beberapa waktu yang lalu berita heboh tentang penembakan terhadap Nasruddin Zulkarnain, seorang petinggu BUMN, yang konon otak pembunuhannya dilakukan oleh seorang petinggi KPK. Belum lama ini muncul sebuah lagu dengan judul Udin yang mendadak populer lewat dunia maya. Masih ada lagi yang sedang panas-panasnya, yaitu kasus Nazaruddin. Seorang petinggi sebuah partai besar yang sedang berkuasa, atas dugaan suap dan korupsi dalam dua kasus yang berbeda.
Din adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Arab, ad-Dien, yang artinya adalah agama. Biasanya ketika kata ini digunakan dalam sebuah nama akan didahului dengan kata lain sehingga mempunyai makna yang lebih lengkap, misalnya Syamsudin (matahari agama), Nashiruddin (penolong agama), Komarudin (bulan agama) dan masih banyak lagi. Kita semua tahu bahwa nama adalah doa. Pemakaian kata din dalam sebuah nama, bukanlah sebuah kebetulan saja. Orang tua memberikan nama kepada anaknya dengan harapan anaknya nanti menjadi orang yang saleh sesuai dengan makna kebaikan dalam kata din. Si anak diharapkan kelak menjadi orang yang kehidupan sehari-harinya mempunyai komitmen terhadap agamanya. Sebagai contoh orang tua yang memberi nama anaknya Syamsudin, pasti mempunyai harapan anaknya menjadi orang yang bisa manjadi penerang agamanya laksana matahari.
Selain doa, nama adalah amanat orang tua. Anak mempunyai tugas menjaga nama tersebut dan mempunyai tugas merealisasikan harapan orang tuanya kelak di masa dewasa. Ada tugas berat yang disandang anak pada namanya, yaitu bagaimana si anak harus berjuang sekuat tenaga agar harapan orang tuanya bisa terwujud. Pada kenyataannya, nama yang begitu agung maknanya, tidak disadari oleh orang yang punya nama tersebut. Mereka terkadang mengabaikan nama yang melekat pada dirinya, apakah artinya sebuah nama, mungkin begitu pikirnya. Menyandang nama yang mempunyai makna suci tidak membuat mereka canggung untuk melakukan sesuatu yang hina.

Sesederhana apapun nama kita, ada harapan, doa dan amanat di dalamnya. Mari jadikan nama kita sebagai penjaga dan pengingat kita atas perbuatan yang akan kita lakukan. Jangan sampai orang tua malu dengan perbuatan kita yang jauh dari harapan yang melekat di sebuah nama.